 |
| Image Source : Mirror |
Manusia mempunyai kodrat sebagai makhluk yang mempunyai akal dan pikiran. Oleh sebab itu, mereka memandang bahwa dengan mempunyai penampilan yang menawan sekaligus mengesankan akan membuatnya menjadi semakin menarik pesona orang disekitarnya. Terlebih, jika orang itu adalah seorang tokoh publik atau orang penting, pastinya ia dikenal oleh ratusan ribu bahkan hingga jutaan manusia. Penampilan yang menawan dan mengesankan tentu paling ia dambakan supaya disukai dan mendapatkan kesan yang baik terhadap semua penggemarnya.
Selain itu, penampilan yang menarik juga akan meningkatkan rasa kepercayaan diri dan optimisme. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki penampilan, misalnya dengan berdandan. Ada juga cara yang lebih ekstrim yaitu dengan cara operasi plastik. Seperti yang dilakukan oleh vokalis band lawas Inggris Dead or Alive, Pete Burns.
Pete Burns mengungkap pernyataan mengejutkan dalam sebuah wawancara. Pria 57 tahun itu mengatakan bahwa ia sangat terobsesi dengan operasi plastik, bahkan nyaris meninggal.
Selama dua dekade terakhir, ia telah melakukan operasi plastik sebanyak 300 kali. Sungguh angka yang sangat fantastis. Ia melakukan operasi plastik hingga ratusan kali ini bertujuan untuk memperbaiki oplas sebelumnya yang menurutnya masih kurang menarik, sampai-sampai oplas hampir membuatnya tewas.
“Aku sudah melaksanakan prosedur operasi plastik sebanyak 300 kali dengan sebaik mungkin demi mendapatkan penampilan terbaikku. Kadang-kadang hal itu membuatku putus asa dan depresi. Namun aku tahu bahwa hidup harus diperjuangkan. Aku mengharapkan, ketika usiaku sudah memasuki 80 tahun, dan kemudian masuk surga, tuhan tidak mengenalku. Aku mengetahui, agar tampil menarik di depan orang, haruslah tampil maksimal. Karena itulah, operasi plastik menjadi tujuanku untuk mendapatkan apa yang ku inginkan”, sebut Pete Burns dalam wawancaranya.
Namun sayang, operasi malah membuatnya menderita. Ia harus mengkonsumsi minum obat penahan rasa sakit karena wajahnya sering mengeluarkan darah. Hal ini membuat dokter memintanya untuk melakukan korektif, termasuk set implan tulang gigi dan bibir. Nahas, filler yang disuntikkan ke padanya justru membuat wajahnya menjadi bengkak dan cemberut.
Bukannya kapok, Pete bersikukuh tetap menjalani operasi demi mendapatkan penampilan terbaiknya.
“Keadaan ini sungguh sulit. Aku mempunyai staples, mur, baut, dan sejumlah jahitan pada wajahku. Aku harus teratur mengkonsumsi obat penahan rasa sakit sampai-sampai membuat gigiku mengeluarkan bau busuk. Aku pernah berfikir, pasti akan ada orang disekitarku yang mengatakan bahwa aku adalah orang yang jelek. Karena itulah, aku harus segera berbenah, dengan melakukan segala perubahan pada tubuhku”, tambah Pete Burns.
ConversionConversion EmoticonEmoticon